TRADITIONAL VS DIGITAL MARKETING,

WHO’S BETTER IN THIS 4.0 ERA?

Before we get more discussion on traditional and digital marketing, we must know that technology is dynamic. It means technology will have a movement through time. That point is the beginning of how traditional and digital marketing start.

So, what is the real definition of traditional and digital marketing?

TRADITIONAL MARKETING

Traditional Marketing is a conventional mode of marketing that helps to reach out to the audience with various offline advertising and promotional methods. Nowadays, traditional marketing has begun to penetrate the world of electronics, such as radio and television. Even though traditional marketing sounds old-fashioned, it cannot be denied that this marketing method is still often encountered everywhere. Many of the common and most tried offline marketing tactics come under the following five major categories:

1. Print (magazines, newspapers, etc.)
2. Broadcast (TV, radio, etc.)
3. Direct Mail (catalogs, postcards, etc.)
4. Telephone (telemarketing, SMS marketing, etc.)
5. Outdoor (billboards, flyers, etc.)

Basically, traditional marketing puts forward the basic aspects of marketing, that is product, price, promotion, and place.

DIGITAL MARKETING

Digital Marketing is every type of marketing that uses a digital part or new media. These are examples of mediums in digital marketing include websites, social media, online advertising, and email marketing, etc.

The existence of digital products at this time is certainly a new opportunity for a businessman to promote their products. And the method is used in marketing is different. In this digital era, we are faced with the concept of Inbound Marketing or usually called SEO (Search Engine Optimization). This technique focuses on the quality of content about the product and company to naturally attract people to see it.

STRENGTH AND WEAKNESS

TRADITIONAL VS DIGITAL MARKETING,

SIAPA YANG LEBIH EFISIEN DI ERA 4.0 ?

Sebelum membahas lebih jauh mengenai traditional dan digital marketing, hal pertama yang harus kita ketahui adalah teknologi bersifat dinamis. Artinya, teknologi akan terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu, mengikuti perkembangan zaman. Inilah yang menjadi cikal bakal dari adanya traditional marketing dan digital marketing.

Kemudian, apa sih yang dimaksud dengan traditional and digital marketing itu sendiri ?

TRADITIONAL MARKETING

Traditional Marketing adalah mode pemasaran konvensional yang membantu menjangkau audiens dengan menggunakan berbagai metode periklanan dan promosi offline. Saat ini, pemasaran tradisional sudah mulai merambah ke dunia elektronik, seperti radio dan televisi. Meskipun pemasaran tradisional terdengar kuno tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa metode pemasaran ini masih seringkali kita jumpai dimana – mana. Adapun bentuk traditional marketing yang masih umum digunakan saat ini dapat dikategorikan ke dalam lima bagian, sebagai berikut :

1. Cetak (majalah, surat kabar, dll.)
2. Penyiaran (TV, radio, dll.)
3. Direct Mail (Katalog, kartu pos, dll.)
4. Telepon (telemarketing, sms marketing, dll.)
5. Tempat terbuka (billboards, fliers, dll.)

Pada dasarnya, traditional marketing ini mengedepankan aspek dasar dari pemasaran, yaitu produk, harga, promosi, dan tempat.

DIGITAL MARKETING

Digital Marketing adalah segala bentuk pemasaran yang menggunakan perangkat digital atau new media. Adapun contoh dari medium yang termasuk ke dalam digital marketing diantaranya adalah website, media sosial, online advertising, dan email marketing.

Adanya produk digital pada saat ini tentu menjadi peluang baru bagi para pebisnis untuk memasarkan produk – produknya. Dan tentunya metode yang dipakai dalam pemasaran pun akan berbeda. Pada era digital ini kita dihadapkan dengan konsep Inbound Marketing atau yang kerap di sebut SEO (Search Engine Optimization). Artinya, teknik ini berfokus pada kualitas konten terkait produk dan perusahaan agar menarik orang secara alami untuk melihatnya.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN