BARU BERBISNIS ? TINGKATKAN PENJUALAN DENGAN DIGITAL MARKETING

Saat ini, bisnis adalah bidang yang cukup diminati oleh masyarakat. Hal ini disebabkan oleh adanya peluang berpendapatan tinggi ketika bisnis yang ditekuni berjalan dengan lancar; dan menunjukkan grafik yang stabil cenderung naik. Namun, tidak bisa dipungkiri juga istilah membakar uang juga akan menyapa sebagai kenyataan pahit yang akan dihadapi jika bisnis yang dimulai tidak menunjukkan pergerakan. Bahkan menunjukkan grafik penurunan.
Lalu bagaimana solusinya agar dapat meningkatkan penjualan ketika memulai bisnis saat ini ?
Digital Marketing sebagai Strategi Marketing untuk Bisnis di Era 4.0
Strategi marketing sendiri merupakan sebuah aktivitas dengan pendekatan bisnis dalam upaya memasarkan sebuah produk maupun jasa agar dikenal oleh calon prospek. Berkaitan dengan hal tersebut, strategi marketing yang paling tepat digunakan saat memulai bisnis di era paperless sekarang adalah dengan menggunakan Digital Marketing.
Dengan menggunakan digital marketing, anda akan diuntungkan dengan banyak hal. Salah satunya adalah terukur (measurable). Artinya, anda dapat memantau secara langsung (real-time) atas upaya pemasaran yang ada lakukan. Hal ini tentu akan memudahkan anda dalam menjalankan fungsi pengawasan dan evaluasi strategi marketing ke depannya.
Lima Cara meningkatkan Penjualan Bisnis dengan Digital Marketing
Banyak jalan menuju Roma. Mungkin istilah tersebut-lah yang dapat menggambarkan banyaknya cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penjualan saat berbisnis saat ini. di antaranya adalah dengan memanfaatkan dunia digital. Pun di dalam dunia digital sendiri terdapat banyak cara yang dapat dimanfaatkan. Berikut adalah 5 cara meningkatkan penjualan bisnis dengan digital marketing:
1. Optimasi Search Engine Optimization (SEO) di Website Perusahaan
Kehadiran SEO memberikan peluang besar bagi produk-produk anda untuk dilihat oleh masyarakat luas. Hal tersebut terjadi jika optimasi SEO di dalam website perusahaan anda telah aktif. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam optimasi SEO adalah kata kunci (keywords). Dalam penentuan kata kunci ini, anda dapat melakukan riset awal pada website Ubersuggest. Di sana anda dapat melihat search volume, SEO Difficulty, Paid Difficulty, dan Cost per Click.
2. Mengunggah Minimal Satu Produk atau Satu Artikel Setiap Hari
Saat ini, kualitas dan konsistensi harus berjalan beriringan. Artinya, website harus terisi oleh konten yang menarik perhatian dan juga terlihat aktif. Namun, permasalahan yang sering terjadi adalah ketika konten sudah siap naik tayang namun lupa untuk diunggah. Dalam keadaan tersebut, anda bisa memanfaatkan tools seperti Facebook Creator Studio untuk mengatur jadwal pengunggahan konten.
3. Manfaatkan Fitur Iklan di Berbagai Sosial Media
Para pemula bisnis saat ini semakin dimudahkan dengan adanya media sosial saat ini. Efektifitas pengenalan produk bisnis secara homogen dan merata lebih mudah dilakukan dengan media digital dibanding dengan media konvensional. Anda dapat menggunakan fitur iklan (advertisement) yang tersedia diberbagai platform digital. Misalnya seperti Facebook-Ads, Instagram-Ads, Youtube-Ads, Google-Ads, dan lain sebagainya.
4. Lakukan Follow-up Kepada Prospek maupun Pelanggan
Pengunjung yang telah berubah status menjadi prospek biasanya tidak semua secara langsung berlanjut menjadi pelanggan. Hal tersebut disebabkan oleh kekhawatiran atau tingkat kepercayaan yang masih belum maksimal. Dalam hal ini, anda perlu menjalankan customer relationship dengan baik dalam bisnis anda. Upayakan lakukan follow-up kepada prospek dan pelanggan. Tanyakan keluhan maupun responnya terhadap produk bisnis anda.
5. Kolaborasi
Cara lain yang dapat dilakukan untuk meningkatkan penjualan bisnis anda adalah dengan melakukan kerjasama bersama perusahaan lain. Cara ini lebih menguntungkan karena memakai sistem simbiosis mutualisme. Contoh, perusahaan A adalah sebuah rumah produksi dan Perusahaan B adalah talent agency. Salah satu kerjasama yang dapat dilakukan keduanya adalah membuat videografi – perusahaan A sebagai operasional yang menekankan pada kualitas video dan perusahaan B dapat memperkenalkan talent mereka melalui video terkait. Sehingga keduanya dapat mempromosikan masing-masing produk yang dimiliki.
Recent Comments