Saat ini, strategi pemasaran telah berubah seiring perkembangan zaman. hal-hal konvensional telah berubah perlahan ke ranah digital. Termasuk strategi pemasaran yang berubah dari outbound marketing menjadi inbound marketing.

Perlu diingat bahwa kegiatan pemasaran adalah salah satu pondasi utama yang harus ada di dalam dunia bisnis. Bagaimana produk dilihat oleh calon pelanggan hingga akhirnya terjual adalah tanggung jawab bidang pemasaran dari sebuah perusahaan.

Strategi Inbound Marketing dan Manfaatnya

Inbound marketing merupakan sebuah strategi pemasaran untuk menarik pelanggan datang secara sukarela. Keberadaan strategi pemasaran ini semakin diuntungkan dengan adanya media digital. Mengapa? karena biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan akan jauh lebih murah dibanding dengan menggunakan pemasaran tradisional. Oleh karena itu lahirlah istilah digital marketing.

Di antara tahap-tahap pemasaran dalam inbound marketing yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

1. Menarik pengunjung melalui konten (Attract visitor to your content)
2. Mengubah pengunjung menjadi prospek (Convert visitors into leads)
3. Mengarahkan prospek menjadi pelanggan (Nurture leads into customers)
4. Menyenangkan pelanggan (Delight customers)

Meskipun terlihat sederhana, keempat tahap inbound marketing tersebut tetap harus dilakukan dalam perencanaan yang matang agar efek jangka panjangnya maksimal dan memuaskan.

Adapun manfaat dari keberadaan inbound marketing itu sendiri, yakni:

1. Biaya yang lebih murah
2. Kepercayaan dan kredibilitas lebih tinggi
3. Traffic dan prospek berkualitas
4. Memiliki kesempatan untuk belajar dan berkembang

Konten Digital untuk Inbound Marketing

Beberapa contoh cara digital yang dapat diimplementasikan dalam aktivitas inbound marketing, yaitu Search Engine Optimization (SEO), content marketing, dan influencer marketing.

Search Engine Optimization (SEO)

Saat ini, SEO cukup populer dalam aktivitas inbound marketing. Cara ini melibatkan website milik perusahaan; dan mesin pencari sebagai media utama. Biasanya, artikel dijadikan sebagai salah satu konten yang dimuat dalam website perusahaan guna mengaktifkan SEO.

SEO akan aktif ketika artikel yang dipublikasi mengutamakan kualitas pembahasan; dan keterkaitan antara kata kunci (keyword) dengan pembahasan artikel yang dipublikasi. Prinsipnya, semakin tinggi peringkat SEO artikel perusahaan maka akan semakin tinggi juga kemungkinan pengunjung singgah ke  website perusahaan.

Content Marketing

Melalui content marketing, sebuah perusahaan dalam memasarkan produknya memanfaatkan rasa ingin tahu audiens dengan membuat konten berkualitas tinggi. Semakin tinggi kualitas konten yang dibuat maka akan semakin tinggi pula kepercayaan yang didapat.

Beberapa contoh konten pemasaran digital dalam inbound marketing di antaranya ialah video vlog, infografis, foto, dan lain sebagainya. Kuncinya, kualitas konten-lah yang akan menentukan bagaimana audiens merespon produk yang dipasarkan. Saat ini pun para pebisnis semakin dimudahkan dengan adanya penyedia jasa kreator content marketing. (klik disini)

Influencer Marketing

Cara digital lainnya yang dapat dilakukan dalam pelaksanaan inbound marketing adalah dengan influencer marketing. Melalui cara ini, perusahaan memasarkan produk dengan memanfaatkan orang-orang yang berpengaruh terhadap massa di media sosial – seperti selebgram maupun youtuber.

Jika seorang influencer melakukan ulasan produk dengan respon yang baik kemudian merekomendasikannya maka kemungkinan besar masyarakat yang menjadi pengikutnya akan meniru apa yang digunakan olehnya.

Setelah mengetahui istilah inbound marketing dan manfaatnya, kini saatnya untuk mengaplikasikannya langsung pada bisnis kamu. Lihat seberapa efektif metode-metodenya bekerja dalam mengubah website kamu menjadi wadah pemasaran dengan hasil yang luar biasa. Evaluasi dan pengelolaan berkelanjutan juga perlu dilakukan ya sobat! Jika kamu membutuhkan konsultasi mengenai kampanye konten marketing, yuk hubungi kami disini.