6 LANGKAH MEMBUAT VIDEO ANIMASI : PEMULA WAJIB TAHU!

Pada era digital saat ini, membuat animasi online maupun offline menjadi sebuah tren untuk mempromosikan sebuah produk atau jasa bahkan untuk profil sebuah perusahaan. Karena, nilai estetika yang ada pada sebuah video animasi sangat memanjakan mata para penontonnya, mulai dari suara, warna, transisi sampai pada musik yang dapat meningkatkan emosi penonton. Tren video animasi menjadi peluang bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan brand awareness mereka dan mampu mendorong pentonton melakukan transaksi pembelian suatu jasa atau produk.
Untuk membuat animasi online maupun offline (menggunakan software), keduanya sama-sama memiliki kesamaan dalam langkah-langkah memproduksi animasinya. Berikut adalah 6 langkah membuat video animasi (klik disini untuk melihat tools animasi) :
1. TULIS SEBUAH NASKAH VIDEO YANG MENARIK
Ketika hendak membuat animasi online maupun offline melalui software, hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan membuat naskah ceritanya. Layaknya sebuah bangunan, dalam membuat naskah animasi dimulai dengan membuat konstruksi cerita. Tulis poin-poin cerita yang kamu pikirkan. Tujuannya adalah agar video animasi yang kamu buat, memiliki arah cerita yang jelas sehingga mudah untuk menentukan audiens target serta pesan intinya.
Selanjutnya, dalam menulis naskah cerita untuk membuat video animasi online maupun offline pastikan di dalamnya mengandung tiga unsur berikut:
- The hook : pada bagian ini kamu memiliki waktu 8-10 detik untuk membuat audiens tertarik untuk menonton video animasimu hingga usai.
- Patty : kamu harus memastikan pesan inti dalam video animasimu tersampaikan secara sempurna kepada audiens. Cukup buat sesuatu yang sederhana namun jelas.
- Call to Action : ketika dua hal di atas telah dibuat dengan baik maka audiens akan sampai pada garis terakhir, yaitu Call to Action (CTA). Arahkan audiens pada satu aksi utama agar tidak membuat mereka bingung.
2. BUAT STORYBOARD SESUAI DENGAN NASKAH
Langkah selanjutnya adalah membuat storyboard atau visualisasi dari naskah. Untuk membuatnya, kamu bisa memilih di antara dua cara berikut. Pertama, membuat storyboard secara manual. Cara ini dapat dilakukan dengan melakukan visualisasi setiap adegan di dalam naskah di kotak persegi panjang yang telah di bagi-bagi di atas selembar kertas. Biasanya, disertai juga dengan keterangan gaya animasi yang akan dipakai dan sudut pengambilan gambar dari video kamu.
Kedua, membuat storyboard dengan online tools. Membuat animasi online dan storyboard secara online sudah menjadi hal paling banyak diminati pada saat ini. mengingat era yang sudah serba digital. Adapun tools yang dapat kamu gunakan adalah Animaker, powtoon, renderforest, dan sebagainya. Kamu hanya perlu melakukan drag and drop dan penyesuaian dengan animation tool yang tersedia.
3. TENTUKAN GAYA ANIMASI YANG KAMU INGINKAN
Menentukan sebuah gaya animasi ketika membuat animasi online maupun offline adalah bagian dari tahap yang perlu pemikiran matang. Dari gaya animasi yang kamu pilih akan menentukan kualitas output video animasi nantinya. Oleh karena itu, pada tahap ini alangkah lebih baiknya seorang animator melakukan diskusi dengan tim atau klien.
Seperti yang telah diketahui bersama bahwa animasi berkembang seiring pergerakan zaman. Hingga saat ini gaya animasi telah terbagi ke beberapa macam. Di antaranya adalah 2D animation videos, whiteboard animation videos, infographic animation videos, handcraft animation videos, dan lain sebagainya. Lebih lengkap mengenai jenis-kenis animasi lihat disini.
4. MULAILAH ANIMASIKAN VIDEOMU
Pada tahap ini, kamu bisa membuat video animasimu dengan beberapa cara pilihan, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Hire an in-house team : pilihan ini sangat cocok jika kamu sedang mengerjakan sebuah projek animasi series dengan biaya pemasaran yang besar – baik membuat animasi online maupun offline. Bekerja dalam tim akan lebih memudahkan produksi video animasi.
- Outsource to an animation studio : jika anda memiliki rencana untuk membuat video animasi satu kali produksi maka outsourcing adalah pilihan yang pas untuk kamu. Namun, kamu harus pandai dalam mengkomunikasikan idemu kepada pihak terkait sebab artstyle setiap animator berbeda – beda.
- Do it by Yourself : kedua pilihan di atas hanyalah sebuah pilihan bukan kewajiban. Jika kamu memiliki anggaran terbatas maka melakukan editing animasi sendiri bukanlah sebuah masalah. Kamu bisa membuat animasi online juga offline dengan software seperti Animaker.
5. MASUKAN BACKGROUND MUSIK YANG SESUAI
Memasukkan sebuah musik latar belakang ke dalam sebuah video animasi adalah ibarat toping di atas sebuah kue. Ya! Sebagai pelengkap. Untuk mencari sebuah background musik (BGM) kamu bisa mendapatkannya dari mana saja. Saat ini telah banyak platform yang menyediakan musik berbayar maupun freecopyright sekalipun. Pilihan ada di tangan kamu.
Beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam memilih BGM, yaitu (1) pikirkan terlebih dahulu emosi apa yang ingin kamu perlihatkan, (2) pahami buyer persona kamu, (3) pastikan musik yang kamu pakai terbebas dari klaim copyright, (4) dan jangan segan untuk membuat beberapa pilihan BGM untuk video animasimu. Kumpulkan, sortir, dan tentukan musik yang paling sesuai dengan video animasimu.
6. NARASIKAN SEBUAH CERITA KE DALAMNYA
Langkah terakhir adalah menarasikan sebuah cerita ke dalam video animasi. Jika telah selesai membuat animasi online maupun offline maka selanjutnya adalah memasukkan sebuah narasi cerita dalam bentuk voice over (VO) ke dalamnya. Dengan VO, kualitas video animasimu akan semakin tinggi karena emosi yang dihasilkan akan lebih intim. Hasilnya, video animasi karyamu akan terlihat hidup.
Ada dua cara untuk menyelesaikan tahap terakhir ini. Pertama, menggunakan talent VO. Tidak perlu bingung karena saat ini telah banyak website pekerja lepas yang bisa kamu selancari untuk mencari seorang VO talent. Atau dengan cara kedua, rekam dengan suaramu sendiri. Narasikan cerita untuk animasimu dengan suaramu sendiri. Jangan lupa untuk melakukan riset sebelum rekaman; dan persiapkan alat rekam memadai.
Nah, itu dia 6 langkah membuat video animasi. Semoga membantu ya!
Simak artikel-artikel menarik lainnya disini.
Recent Comments