You are currently viewing Instagram : Feed Vs Story, Lebih Efektif Mana untuk Marketing ?

Instagram : Feed Vs Story, Lebih Efektif Mana untuk Marketing ?

Instagram adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dan video kemudian membagikannya ke dalam aplikasi melalui koneksi internet. Pengguna juga dapat menggunakan berbagai fitur Instagram; dan memberikan komentar serta menyukai konten  yang dibagikan oleh pengguna lain. Kehadiran Instagram (IG) sebagai salah satu platform media sosial terbesar dengan  1,07 miliar pengguna aktif di dunia, membuat para pelaku bisnis menjadikan Instagram sebagai salah satu media promosi. Dilansir dari impactplus.com sekitar 72% orang melakukan pembelian setelah melihat-lihat produk perusahaan di Instagram. 

Seiring dengan meningkatnya persaingan pasar jejaring sosial, Instagram terus melakukan pengembangan pada aplikasi dan berhasil merilis beberapa fitur terbaru mulai dari Instagram Story, IGTV, Instragram Live, Instagram Shopping, dan yang terbaru IG Reels yang memiliki keunggulannya masing-masing.

Namun, di antara beberapa fitur Instagram, Instagram Feed dan Instagram Story yang paling banyak dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis. Lalu, manakah di antara dua fitur Instagram tersebut yang saat ini lebih efektif digunakan untuk keperluan pemasaran ?

Temukan jawabannya di bawah ini!

Instagram Feed

Ketika kamu baru pertama kali menggunakan Instagram, kamu tidak memiliki pengikut, dan fitur Instagram yang paling memungkinkan untuk kamu gunakan adalah IG Feed. Fitur Instagram Feed memiliki jangkauan yang lebih luas dan memungkinkan postingan kamu masuk ke dalam pencarian organik. Instagram memiliki algoritma yang akan mencocokkan jenis konten yang kamu bagikan dan menampilkannya ke pengguna yang memiliki minat yang sama atau postingan yang sejenis melalui fitur Instagram explore. Dengan begitu, siapapun dapat melihat kontenmu dan berkunjung ke akun Instagram-mu.

Fitur Instagram Feed sangat cocok digunakan untuk sarana memperkenalkan identitas brand yang kamu miliki.

Saat mengelola IG Feed, kamu harus fokus pada kualitas isi konten. Kamu bisa mengisinya dengan membuat konten infografis atau artikel-artikel informatif yang membantu identitas brand kamu dikenal. Selain itu, keserasian warna dan desain grafis yang menarik juga perlu diperhatikan guna menambah nilai estetika pada akun Instagram-mu. Kemudian lakukan posting secara konsisten setidaknya 3 hari atau 5 hari dalam setiap minggu karena algoritma Instagram memerlukan waktu untuk mempelajari konten yang kamu bagikan dan membagikannya ke pengguna lain melalui fitur explore.

Lalu, bagaimana dengan Fitur Instagram Story ? Simak di bawah ini ya!

Instagram Story

Nah, untuk Instagram Story sendiri, keberadaannya memang sangat berpengaruh saat ini. Namun, jangkauan yang ditawarkan sempit, hanya terpaku pada followers yang kamu miliki saja. Kecuali, jika kamu menggunakan IG Story Ads, hal tersebut akan memungkinkan kamu mendapatkan jangkauan yang lebih luas melalui Instagram Story.

Walaupun hanya bertahan dalam kurun waktu 24 jam, Instagram Story cukup lho untuk menaikkan jangkauan audiens sebuah brand!

Selanjutnya, untuk isi kontennya sendiri, kamu harus membuat informasi yang singkat, padat, dan jelas karena Instagram Story memiliki keterbatasan ruang. Isi konten dari Instagram Story atau Snapgram ini akan lebih efektif jika kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Jika untuk interaksi dengan followers maka menggunakan banyak Story akan lebih baik. Namun, jika digunakan untuk iklan maka lebih baik menggunakan satu story tetapi padat makna.  

Kesimpulan

Setelah pembahasan keunggulan dari masing-masing fitur di atas, mungkin kamu masih bertanya-tanya sebenarnya fitur mana yang lebih efektif untuk marketing. Nah, di sini Karina jelaskan ya. Kedua fitur milik Instagram di atas sama sama memiliki fungsinya masing-masing. Sederhananya, kamu bisa menggunakan Instagram Feed untuk melakukan pengenalan identitas awal brand-mu dan menggunakan Instagram Story untuk melakukan interaksi dengan para follower-mu untuk menghidupkan brand (brand voice).

Bagaimanapun, kolaborasi keduanya akan menghasilkan output yang menguntungkan bagi para pelaku bisnis. Apalagi jika kamu memanfaatkan Instagram Ads, baik di Instagram Feed maupun di Instagram Story. Hal ini akan mengubah jangkauan audiens-mu yang semula hanya belasan menjadi ribuan bahkan milyaran. 

Jika kamu merasa terlalu rumit; dan kesulitan untuk mengelola Instagram, tidak perlu khawatir, Ingenious Star House dapat membantumu untuk mengelolanya. Yuk klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang kami.

Leave a Reply