You are currently viewing Mengenal Lean Canvas dan Kegunaannya dalam Bisnis

Mengenal Lean Canvas dan Kegunaannya dalam Bisnis

Sebuah bisnis harus dibangun dengan pondasi yang kuat. Hal ini dilakukan agar eksistensinya akan terus kokoh meski di tengah persaingan yang ketat. Untuk memulai bisnis, hanya bermodal ide saja tidak cukup, perlu ada realisasi atau pengimplementasian nyatanya. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan lean canvas.

Apa itu lean canvas ? apa kegunaannya ? dan tools apa saja yang bisa dipakai ? Simak artikel di bawah ini hingga selesai ya!

Apa itu Lean Canvas

Ibarat sebuah bangunan, lean canvas adalah salah satu unsur pondasi awal dari berdirinya sebuah bisnis. Namun sayangnya, banyak pelaku  bisnis yang baru memulai usahanya melewatkan hal tersebut dan langsung ke proses selling. Sehingga  banyak pelaku bisnis yang akhirnya gagal bersaing di pasar. Lean Canvas adalah sebuah metode business plan yang akan memudahkan pelaku bisnis untuk mengubah ide bisnis menjadi suatu strategi bisnis yang mudah dibaca dan dipahami. Berikut adalah rincian kerangkanya:

  1. Masalah (problem). Susun daftar satu sampai tiga masalah prioritas tinggi yang dimiliki target pasar kamu.
  2. Segmentasi kustomer (customer segment). Tetapkan segmentasi pelanggan untuk mengetahui masalah dan apa yang perlu dipenuhi dari mereka.
  3. Nilai keunikan (unique value proposition). Putuskan apa yang menjadikan brand kamu berbeda dari yang lain.
  4. Solusi (solution). Melakukan survei langsung kepada target pelanggan untuk mendapatkan solusi adalah hal yang disarankan.
  5. Platform (channels). Pikirkan dan putuskan platform apa yang cocok dengan target pelanggan kamu.
  6. Sumber pendapatan (revenue streams). Kamu bisa menarik perhatian pelanggan dengan menurunkan harga produk bisnismu.
  7. Struktur biaya (cost structure). Tulis rincian biaya operasional dari a – z guna mengetahui arus aliran uang. 
  8. Metrik utama (key matrics). Lakukan visualisasi menggunakan corong. Model Dave McClure’s sangat disarankan. 
  9. Keuntungan Tidak Adil (Unfair advantage). Pikirkan sesuatu yang benar-benar tidak dapat ditiru oleh orang lain dari bisnis kamu. 

Kegunaan Lean Canvas

Salah satu pemimpin revolusi di amerika serikat, Benjamin Franklin pernah mengatakan:

If You Fail To Plan, You Are Planning To Fail”

Yang berarti “Jika kamu gagal membuat rencana, maka kamu berencana untuk gagal”. Seorang pengusaha harus memiliki rencana bagaimana bisnisnya mampu bersaing di pasar dan menyaingi kompetitornya. Lean Canvas memudahkan pelaku usaha untuk membuat sebuah rencana yang matang sebelum terjun ke pasar. Adapun kegunaannya adalah sebagai berikut: 

  1. Pebisnis akan dimudahkan untuk fokus dalam identifikasi masalah dan mencari solusi.
  2. Membantu pebisnis untuk mengetahui apa yang membuat bisnisnya lebih menarik dibandingkan kompetitornya 
  3. Kerangka lean canvas yang sederhana membuat pebisnis menjadi berpikir lebih berhati-hati tentang bisnisnya

Dalam pembuatannya, upayakan untuk berpikir secara matang dan menyeluruh. Jika perlu lakukan riset mendalam agar pondasi bisnis buatanmu semakin kokoh. 

Tools Lean Canvas

Setelah mengetahui definisi dan kegunaannya, sekarang adalah waktunya untuk implementasi. Berikut adalah tiga tools lean canvas yang bisa kamu gunakan secara online:

  1. Leanstack. Cukup sign up di website-nya dan kamu bisa langsung membuat kanvas tanpa batas. Untuk fitur lebih lengkap anda bisa melakukan pembayaran di dalamnya.
  2. Canvanizer. Tools ini memudahkan kamu karena telah disertakan template desain lean canvas. Banyak jenis kanvas yang bisa digunakan, seperti business model canvas, lean change canvas, hingga project management canvas. Dan itu gratis.
  3. LeadCanvas. Di sini, kamu akan menjumpai bentuk kanvas yang ramping dan sederhana. Dibanding dengan dua tools sebelumnya, tools ini lebih mudah digunakan karena fiturnya tidak terlalu banyak.

Gimana? Sudah tercerahkan ? Mau informasi lebih banyak lagi seputar bisnis ? Yuk kunjungi website Ingeniouse Star House. Klik di sini

Bagaimanapun juga membangun bisnis bukanlah hal yang mudah. Dilansir dari Tech In Asia hampir 90 persen bisnis gagal untuk berkembang,  Maka dari itu Ingenious Star House hadir untuk membantu pelaku bisnis untuk mengembangkan bisnisnya untuk dapat bersaing di pasar dan menciptakan emosi antara customer dengan bisnismu melalui konten kreatif. Untuk Informasi selengkapnya klik disini

Leave a Reply