You are currently viewing Tips Sukses Menjadi Content Writer! Kuasai 4 Skill Ini

Tips Sukses Menjadi Content Writer! Kuasai 4 Skill Ini

Menulis merupakan sebuah pekerjaan impian untuk sebagian orang. Baik halnya menulis deskripsi produk maupun menulis karya fiksi seperti novel. Namun, pada kenyataannya, peluang untuk menjadi seorang penulis iklan maupun branding produk lebih besar dibanding dengan menjadi penulis karya populer.

Saat ini, istilah content writer sudah tidak asing di telinga masyarakat. Sejalan dengan evolusi pemasaran ke ranah digital marketing, keberadaan content writer semakin banyak dicari karena posisinya yang penting untuk mensukseskan kampanye produk. Untuk menjadi seorang content writer, keahlian menulis saja tidak cukup. Perlu beberapa keahlian pendukung untuk memaksimalkannya. Berikut adalah empat skill yang harus kamu miliki.

Mampu Menguasai Banyak Gaya Penulisan

Tanggung jawab seorang content writer di mata masyarakat seringkali terkena miss perception. Hal ini karena kebanyakan orang menganggap bahwa content writer hanya menulis konten saja tanpa tahu spesifikasi lebih lanjutnya.

Seorang penulis konten harus mampu memahami banyak gaya tulisan karena tanggung jawabnya atas konten yang sangat variatif. Jika menulis berita maka dibutuhkan gaya penulisan Associated Press atau AP (membuat pokok pesan pada awal paragraf). Kemudian, jika menulis artikel maka perlu beberapa penyesuaian gaya penulisan – bergantung pada segmentasi audiens. 

Memilih Subjek Tulisan dengan Terstruktur

Seorang content writer harus pandai menyusun subjek yang akan ditulis. Dalam artian, tidak acak-acakan sehingga pembaca dengan mudah dapat memahami isi pesan inti yang disampaikan. Semua harus tertata mulai dari menemukan topik, judul, sudut pandang, dan ide tulisan. Oleh Karena itu, biasanya seorang content writer diarahkan untuk senantiasa membuat kerangka penulisan sebelum memulai menulis konten.

Sebelum memulainya, seorang content writer perlu melakukan beberapa hal berikut ini:

  1. Memahami segmentasi audiens 
  2. Melakukan riset kata kunci (keywords)
  3. Perhatikan persaingan pasar
  4. Buat judul yang menarik minat pembaca

Membuat Konten yang Orisinil

Berbicara mengenai orisinalitas, reputasi penulis dan instansi dipertaruhkan di sana. Sebuah karya plagiat bisa saja dengan mudah membawa keduanya mendapatkan sanksi sosial bahkan somasi. Oleh karena itu, seorang content writer diharapkan atau berkewajiban untuk dapat membawa tulisan yang memiliki keunikan maupun membawa tulisan dari perspektif yang berbeda. 

Sebagai tindakan preventif, sebelum kamu mengunggah tulisan ke platform digital, lakukan pengecekan plagiarism. Kamu bisa menggunakan beberapa tools online seperti Plagiarism Checker dan Plagiarism Detector.

Memahami SEO, HTML, CSS, dan WordPress

Sebagai seorang content creator, kamu juga setidaknya harus paham dasar-dasar dari WordPress, CSS, dan HTML. Hal dapat mempermudah kamu dalam pengunggahan konten. Misalnya, saat kamu hendak memperbaiki masalah spasi atau memanipulasi kode untuk membuat tag judul, dan lain sebagainya. 

Selanjutnya, SEO (Search Engine Optimization) juga penting untuk dikuasai. Hal ini dilakukan untuk penyesuaian terhadap algoritma mesin pencari. Kuncinya, jika kamu dapat menulis konten in depth dari perspektif yang unik maka kemungkinan besar anda tulisan anda akan diminati.

Nah, itu dia empat keahlian tambahan yang harus dimiliki content writer selain menulis.

Nantikan terus ya artikel-artikel informatif lainnya dari Ingenious Star House.

Penasaran dengan dunia digital kreatif ?? Yuk langsung bisa diskusi dengan Karina di sini.

Leave a Reply