Menjalankan sebuah bisnis saat ini telah menjadi tren di kalangan masyarakat terutama di kalangan generasi millennial dan gen Z. Dengan memanfaatkan peran digital, semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk memulai bisnis. Namun, perlu diingat bahwa untuk membangun sebuah bisnis perlu adanya perencanaan yang matang. Salah satunya adalah menyusun cara bagaimana brand buatanmu bisa dikenal luas dan lebih unggul dari kompetitor. Nah, brand equity adalah jawabannya.
Semakin bagus brand equity produkmu maka akan semakin besar pula kemungkinan produkmu berada pada top of mind (posisi nomor satu di pikiran) masyarakat.
Penasaran ? Yuk baca artikel di bawah ini! Jangan di skip ya, banyak detail penting yang nggak boleh kamu lewatkan.
Definisi Sederhana dari Brand Equity
Pemahaman secara teoritis rasanya akan lebih membingungkan dalam pembahasan ini. Menjadi lebih mudah jika menggunakan sebuah contoh untuk mengetahui apa sebenarnya yang dimaksud dengan brand equity.
So, Gojek sebagai sebuah brand terkenal akan membantu kamu memahaminya.
Ketika ojek online (ojol) mulai memasuki pasar Indonesia, saat itulah untuk pertamakalinya Gojek mengambil alih perhatian masyarakat sehingga lahir definisi ojek online adalah Gojek (ojol = Gojek). Artinya, saat seseorang berbicara mengenai ojek online, yang pertama kali terlintas adalah Gojek. Padahal nyatanya, Gojek hanyalah salah satu brand ojol yang ada di Indonesia.
Nah, dari kasus di atas, dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa brand equity merupakan upaya yang dilakukan perusahaan agar masyarakat mengenal produk atau jasa mereka dan memiliki kesan lebih dibanding dengan brand kompetitor.
Jika kamu berhasil membangunnya maka banyak keuntungan yang nantinya akan kamu dapatkan.
Manfaat Brand Equity dalam Bisnis
Perusahaan yang berhasil membangun brand equity yang baik maka secara otomatis keuntungan yang didapatkan juga akan meningkat. Namun, yang perlu digaris bawahi adalah menjaga kepercayaan konsumen harus tetap menjadi yang nomor satu.
Selain keuntungan yang didapat, berikut adalah beberapa manfaat brand equity untuk bisnismu:
- Keberadaan citra perusahaan semakin kuat karena telah dikenal luas
- Memperoleh loyalitas konsumen sebagai akibat Customer value yang positif
- Peningkatan akan Customer retention (pembelian ulang pelanggan terhadap brand-mu)
- Tidak perlu takut mematok harga tinggi karena akan tetap laku di pasar.
Menarik bukan ? Eittss, jangan merasa puas dulu. Kalau kamu berhasil memosisikan brand-mu pada top of mind konsumen tidak hanya empat hal tadi yang akan kamu dapatkan. Masih banyak keuntungan yang menantimu.
Cara memulainya gimana ? Simak terus artikel ini sampai habis ya!
Elemen Dasar
“ Pasti susah ya bangun brand equity ?”
Tenang, itu nggak sesulit yang kamu bayangkan kok. Ketika kamu sudah paham dan tahu bagaimana cara memulainya semua akan terasa lebih mudah.
Yuk perhatikan elemen dasar dari brand equity berikut ini:
- Brand awareness (perasaan familiari produk oleh konsumen)
- Brand association ( keselarasan antara merek dan konsep)
- Perceived quality (persepsi konsumen terhadap suatu produk)
- Brand loyalty (kesetiaan pelanggan untuk memilih brand yang sama)
- Propriety brand assist (hak paten, partnership, dan trademarks lain yang dimiliki brand)
Nah, itu tadi pembahasan singkat mengenai brand equity. Tetap semangat ya untuk membangun bisnismu! Perlahan namun pasti. Yakinlah, hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha. Jangan khawatir kalau kamu kesulitan, yuk #TanyaKarina untuk bantu kamu bangun usahamu disini
Jika kamu tertarik untuk membaca konten lainnya, yuk klik di sini.