COPYWRITING HACK! TIPS SUKSES MENARIK AUDIENS LEWAT CAPTION
Sekilas, caption terdengar sangat sederhana namun nyatannya ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam membuat caption.
Untuk kamu yang belum tahu, caption sendiri termasuk ke dalam salah satu hasil dari kegiatan copywriting.
Berikut 4 prinsip yang tidak boleh kamu lewatkan sebagai copywriter ketika membuat caption.
Attention (Perhatian)
Di sini kamu harus memutar otak untuk memikirkan bagaimana audiens akan loyal membaca caption-mu secara keseluruhan.
Kamu harus membuat sebuah tulisan, baik berupa pernyataan, kalimat singkat; maupun menyisipkan gambar yang powerful sehingga dapat memikat perhatian audiens. Hal inilah yang menjadi gerbang utama agar audiens berhenti dan memperhatikan isi dari pesan berikutnya.
Biasanya, attention ini diletakkan pada headline konten. Contoh “Bagaimana cara menguasai FB Ads dalam 2 hari ?” “Tips jitu membuat script copywriting dalam waktu 5 menit” “Anti pasif! Berikut 5 cara agar audiens aktif” dan masih banyak lagi. Pastikan di dalam headline mengandung masalah dan solusi.
Interest (Ketertarikan)
Masih dalam tahap mencari perhatian, kamu harus membuat audiens semakin penasaran dengan isi dari caption-mu yang selanjutnya. Sulit ? Ngga kok.
Jika dikaitkan dengan struktur penulisan caption maka kamu dapat mengeksekusi prinsip interest ini pada kalimat pertama caption. Sebetulnya sederhana, hanya saja, kamu perlu sedikit lebih cerdik dalam menyusun kalimat agar menarik perhatian.
Caranya, upayakan kalimat pertama pada caption buatanmu tidak lebih dari 10 kata. Misalnya “Punya bisnis online tapi instagram ga keurus ? Ini solusinya!” “Ssssst! Ada yang baru nih! Cek slide terakhir, menarik” dan sebagainya. Kemampuan pemasaran kamu juga ditantang lho di sini.
Desire (Keinginan atau minat)
Pada bagian ini, kamu akan dihadapkan dengan tujuan penulisan yang lebih kompleks. Dimana kamu harus membuat sebuah deskripsi singkat yang tidak membosankan; dan dapat menimbulkan keinginan atau minat dari audiens.
Artinya, susunan kata perkata harus kamu perhatikan agar tidak menyebabkan multitafsir. Singkat namun pesannya tersampaikan. Sehingga, nantinya, audiens akan secara sukarela untuk melakukan sebuah aksi atau tindakan atas produk bisnismu.
Kuncinya, kamu harus memastikan bahwa unsur 2W+1H (What, Why, dan How) terkandung dalam isi caption-mu. Sssstt! Jangan kasih tau siapa-siapa ya.
Action (Tindakan)
Hebat! Kamu sudah berhasil menyelesaikan tiga prinsip penulisan caption dengan sempurna. Eitss belum selesai ya.
Tugasmu yang terakhir sebagai copywriter pada penulisan caption adalah mencantumkan call to action (CTA).
Ngga usah bingung, CTA sendiri merupakan ajakan untuk sebuah tindakan. Banyak sekali tindakan yang dapat dilakukan namun pastikan hanya satu CTA yang tertulis di caption-mu. Hal ini dilakukan untuk menghindari kebingungan bertindak pada audiens.
Contoh CTA, “Untuk kamu yang punya usaha dan ingin mengembangkannya, yuk #TanyaKarina strategi apa yang cocok untuk brand kamu”
Tapi kontenmu hanya untuk branding ?? It’s ok, nih di bocorin ya contoh CTA-nya
“Masih mau terus dapat info menarik seputar digital marketing ?? Jangan lupa follow IG kita yaa”
Mulai sekarang jangan ragu lagi ya saat membuat caption!
Kamu merasa terbantu dengan tulisan ini ? Simak artikel-artikel informatif dan edukatif lainnya disini