JANGAN TERTUKAR! PAHAMI PERBEDAAN COPYWRITER DAN CONTENT WRITER
Sejak era digital mulai menggantikan era konvensional banyak profesi-profesi baru yang mulai banyak dicari oleh perusahaan seperti copywriter dan content writer. Sejauh ini kebanyak orang menganggap bahwa tugas utama kedua profesi tersebut adalah sama. Nyatanya, keduanya tidak sama. Ada beberapa perbedaan yang harus kamu ketahui. Simak sampai habis ya!
Apa itu Copywriter dan Content Writer
Seorang copywriter memiliki tugas untuk menulis sebuah teks (copy) yang ditujukan untuk kegiatan penjualan atau pemasaran (marketing). Maka tak jarang juga copyrwriting disebut sebagai tulisan advertisement.
“Apapun makanannya, minumannya Teh Botol Sosro” “diputar, dijilat, dicelup” “aku dan kau suka dancow.” Nah, kalimat-kalimat yang baru saja kamu baca adalah hasil dari pekerjaan seorang copywriter.
Lain halnya dengan content writer. Senada dengan namanya, tugas yang harus dijalankan oleh seorang content writer adalah berkaitan dengan penulisan konten, baik konten informatif, edukatif, maupun hiburan. Contohnya seperti konten infografis yang banyak dipublikasikan di sosial media.
Kemudian, informasi-informasi yang tertera di artikel pada website juga merupakan hasil dari content writing.
Nah, penjelasan di atas merupakan perbedaan keduanya jika ditinjau dari definisi dan tugas singkatnya.
Hasil Tulisan dan Wadah Copywriter dan Content Writer
Perbedaan copywriter dan content writer juga dapat dilihat dari hasil tulisan dan media publikasinya.
copywriter memiliki tujuan untuk kebutuhan periklanan dan pemasaran maka tulisan yang dihasilkan pun dituntut harus sesederhana mungkin namun mudah dipahami dan diingat oleh audience. Contoh hasil tulisannya adalah seperti slogan, tagline, naskah radio dan TV, lirik jingle, juga konten pada sosial media.
Kemudian, untuk tulisan yang dibuat oleh copywriter biasanya dipublikasikan melalui media offline dan online. Di antaranya adalah baliho, brosur, flyer, TV, radio, sosial media (instagram, twitter, facebook, TikTok), audio streaming, website, dan sebagainya.
Selanjutnya mengenai hasil tulisan seorang content writer dapat dicirikan dengan tulisan yang panjang dan detail. Hal ini dikarenakan fungsinya sebagai wadah informasi dan edukasi. Contohnya seperti artikel, microblogging di caption, dan FAQ.
Seorang content writer biasa menjadikan website dan sosial media sebagai wadah publikasinya.
Perbedaan Keahlian dasar antara Copywriter dan Content Writer
Terakhir, perbedaan copywriter dan content writer dapat dilihat dari keahlian dasar yang harus dimiliki keduanya.
Copywriter :
- Kemampuan untuk riset sebelum menulis
- Terampil menulis dan mengedit tulisan
- Memiliki pemahaman akan Search Engine Optimization (SEO)
- Komunikatif
Content writer :
- Kemampuan untuk meriset konten
- Rasa ingin tahu yang tinggi dan up to date akan tren yang sedang berkembang
- Memahami ketertarikan dan kebutuhan audiens
- Kreatif dan terampil dalam menulis (agar audiens membaca hingga selesai)
Gimana ? Sekarang sudah tahu kan perbedaan copywriter dan content writer ? Jangan sampai tertukar lagi atau menganggap keduanya sama lagi ya.
Untuk kamu yang punya usaha dan ingin mengembangkannya yuk #TanyaKarina strategi apa yang cocok untuk brand kamu.
Kamu juga bisa baca artikel-artikel lainnya di sini ya.
Hi, this is a comment.
To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
Commenter avatars come from Gravatar.